Jumat, 24 Desember 2010

SSSSTTT !! SELAMAT TIDUR !

Murid sekolah minggu mulai berlatih sandiwara
Hai mari berhimpun dan bersukaria
Panitia Natal sudah menghitung
800.000 untuk konsumsi
300.000 untuk dekorasi
2000 tahun sudah berlalu

Pikiran membayangkan salju menutupi cemara
Natal diromantikkan jadi pigura
Atau dijadikan peringatan zaman purba
Gembala di padang Efrata
Tiga orang majus dengan unta

Itukah isi berita kedatangan Yesus ?

Juruselamat bukanlah bayi di Betlehem
Tapi Rabbi di Yerusalem
Yang memaki kemunafikan
Yang solider dengan si buangan

PengikutNya disuruh melanjutkan
Mempraktekkan keadilan
Memprotes jika kekuasaan disalahgunakan
Menyediakan hati dimana solidaritas diperlukan
Itulah Syalom

Natal lagi
Sudah 2000 tahun syalom dimulai
Tapi, mana syalom ?

Seorang sopir taksi dirampok di Bungur
Di Slipi seorang pemuda tergeletak ditembak dari jip
Yang terus kabur
Di sini selundup, di sana korup

Seorang guru SD menghitung dan melamun
Memegang hadiah jerih payah setahun
Hitungannya tidak sukar
Uang 50.000an 5 lembar

Malam Natal lagi
Malam damai di bumi
Itulah juga kata sang letnan di dataran Golan
Damai di bumi tulisnya kepada keluarga dan taulan
Besoknya ia membom lagi

Gedung itu ramai pada
Selamat ! Selamat !
Orang duduk, berdoa menunduk
Christmas dinner dimulai

Tak jauh dari situ
Dalam sel kantor polisi
Para tahanan duduk terpaku
Sepi, lapar...

Diambil dari Selamat Natal (Andar Ismail)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar