Happy Writing again :D
Udah lama banget gak nulis di blog ini,
banyakan menikmati tulisan2 temen2 blogger aja..hehe..sebagai “pengunjung
gelap” yang kadang2 kasih comment juga :p
Sekarang sy mau nulis keprihatinan (ceile...)
sy tentang topik yg lagi2 hangat2nya di
kancah infotainment (kayaknya sih...gak pernah liat infotainment juga :P).
Pasti pada tau kan topik apa yg lagi hangat muncul di Tipi ? Yap, about
keluarnya sang vokalis Peter Pan dari penjara, sapa lagi kalo bukan Ariel.
Kayak yg kita tau dari acara2 infotainment di
tipi beberapa waktu lalu, Ariel ini terlibat kasus (jadi pelaku malah...) video
porno sama Luna Maya n Cut Tari. Beritanya sempet heboh kan waktu dulu itu, n
setelah lewati beberapa pemeriksaan, Ariel dinyatakan bersalah n harus mendekam
di penjara. Di tulisan ini kita gak akan bahas panjang lebar tentang kasus ini,
gak penting juga :-p kita mau bahas dari sisi yang lain.
Ngutip kata2 Mas Hast di persekutuan Pemuda
kemarin Sabtu, “Perselingkuhan-perzinahan
yang diungkapkan media bisa jadi sesuatu yang menarik kayak kisah
Ariel-Luna-Tari ini. Namun, perselingkuhan-perzinahan jadi sesuatu yang sungguh
mengerikan kalo Alkitab yang mengungkapkan, kayak kisah Daud-Batsyeba. Padahal
yang diungkap adalah dosa yang sama.”
Memang bener sih, perzinahan Ariel ini jadi
sesuatu yang sempet boom, videonya ramai dicari dan didownload orang,
berita2nya diikuti penikmat infotainment, dan media berlomba-lomba mengupas
kisah ini dari bermacam sisi, biar lebih laku. Yang lebih bikin heran lagi,
setelah video porno itu beredar n para pelakunya diketahui pun, masih pada gak
malu, masih tetep muncul di tipi dengan segala puisi penyesalannya (#bikin
jengah). Gak sampe di situ aja, kemarin waktu si Ariel bebas dari penjara,
banyak orang yang masih dengan setia mengelu-elukannya bak pahlawan. Ada yang
jauh2 dateng dari daerah cuma buat liat Ariel keluar dari pintu penjara, n
mungkin ada yang bolos sekolah/kuliah/kerja buat liat bebasnya sang idola,
bahkan kalo sy gak salah denger ada 1 stasiun tipi yang menyiarkan secara live bebasnya Ariel. Moralitas macam apa
ini ???
Kalo media menyorot kisah perzinahan itu
dengan sangat menarik, “menghibur”, membuat banyak orang berbondong-bondong
menyaksikan, etc...Sebaliknya, Alkitab menyingkapkan perzinahan Daud-Batsyeba
dengan sedemikian membuat gentar dan ngeri orang2 yang membacanya (II Samuel 11
: 1-27). Alkitab menyingkapkannya dengan begitu jelas. Karena perzinahannya
dengan Batsyeba, Daud menjadi otak pembunuhan berencana atas Uria, dan ada akibat2
dari perzinahan itu. Akibat jangka pendek, anak yang dikandung Batsyeba mati
(II Samuel 12:14), jangka panjang yaitu bahwa
pedang tidak akan menyingkir dari
keturunan Daud sampai selamanya dan malapetaka
akan ditimpakan Tuhan dari kaum keluarga Daud sendiri (II Samuel 12:10-11). Sedemikian mengerikannya sebuah
dosa disingkapkan, sampai Daud begitu menyesal dan menuliskan rintihan hatinya
yang tertulis dalam Mazmur 32:1-5.
Itulah bedanya, dosa yang sama tetapi berbeda sumber dan cara penyingkapannya. Yang
satu jadi sesuatu yang membuat orang penasaran, dan yang satu lagi membuat
orang gentar.
Apa artinya ? Melihat kisah Daud-Batsyeba, Tuhan
tidak main-main dengan dosa perzinahan (dan Dia tidak pernah main-main dengan
dosa apapun :D).
Bukan cuma masalah pengungkapannya sih dek, sikap hati sang pelaku juga yang bikin dosa jadi nampak gak mengerikan. ada tuh ya, 2 orang yang ngelakuin dosa yang sama, tapi yang 1 menyesal luar biasa dan menangisi dosanya, ada pula yang lain yang malah gak ngaku tapi cari pembenaran. yah, hasilnya bakal beda dunk.....
BalasHapusYup betul bgt Kak Meg :) di sini aku cuma bahas dr sisi sumber yg mengungkapkan aja, dr media n Alkitab. heheheh.... thx udh komen d lapak ku :P
BalasHapus