1. Menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan diri sendiri
- Dia akan terus mengasihi seseorang karena komitmennya kepada orang itu bukan karena apa yang dirasakannya (Filipi 2 : 3-4)
2. Bersukacita dalam hubungannya dengan Kristus
- Sukacitanya dalam Tuhan nyata dalam kehidupannya (Yohanes 15: 11)
3. Menjaga hubungan sebagaimana sepatutnya
- Ia berusaha mengampuni kesalahan – kesalahan yang dilakukan orang apdanya dan berusaha membereskan pelanggarannya sendiri. Ia tidak akan menyimpan dendam (Ibrani 12 : 14)
4. Berusaha untuk memenuhi kebutuhan praktis orang lain
- Ia tertarik pada kesejahteraan orang lain dan rela memberi waktu, uang, dan tenaganya bagi keuntungan emreka (Efesus 4 : 32)
5. Membela yang benar
- Ia dikenal sebagai pria yang berintegritas oleh orang-orang yang bekerja dengan dia (Roma 2 : 10)
6. Menyelesaikan tanggung jawab yang Tuhan berikan
- Pria ini dapat diandalakan dan tetap melakukan tugas sekalipun sulit sampai semuanya selesai (I Korintus 4 : 2)
7. Mengerti pentingnya perasaan dan emosi
- Seorang pria yang lemah lembut itu baik keduanya. Ia dapat mengambil inisiatif untuk memimpin tetapi menyesuaikannya dengan tanggapan-tanggapan yang lembut terhadap perasaan orang lain (kolose 3 : 12)
8. Lari dari pencobaan untuk berkompromi
- Pria ini menghindari perkataan yang mungkin dapat memicu perselisihan. Pria ini tidak mengizinkan emosi mengendalikannya dan tidak mengizinkan kemarahan menghancurkannya (Amsal 25 : 28)
(Lady in Waiting)
kalo wanita yang pantas di-....?
BalasHapushehe.. kalo pria dinantikan, wanita apa, Jo?
btw, hasil rangkuman renungan di pemuda itu dipublish di sini donkz
pantas ditunggu ^^
BalasHapusok, ntar klo dah luang ak edit2 dlu...
thx buat sarannya ^^