Senin, 15 Agustus 2011

BUKTI CINTA ORTU KEPADA ANAK-D. MEMBAWA ANAK BERTUMBUH SECARA ROHANI

Pengertian pertumbuhan 

(II Kor 3:18)
        Seorang percaya sewajarnya mengalami perubahan kemuliaan dalam memancarkan keserupaan dng Tuhan Yesus. Pertumbuhan adalah perubahan seseorang semakin serupa dengan Tuhan Yesus, dikatakan dewasa rohani, ditunjukkan dalam keakraban dengan Allah, watak yang menyerupai Kristus dan memiliki kerinduan/beban untuk keselamatan orang lain.
·      Keakraban dengan Allah = pengenalan --> relasi yang dalam dengan Allah
Pentingnya mengenal Allah :
Yeremia 9:23 --> berhubungan karib dengan Allah : bisa mendengar Firman Tuhan dari Alkitab, bisa menyampaikan isi hati kepada Allah dalam doa dan Allah menjawab doa2nya, bisa mengerti pimpinan Allah dalam hidupnya.

·      Serupa dengan Kristus dalam watak
Gal 4:19 --> watak yang berubah yang makin menyerupai Tuhan Yesus (seperti dalam Buah Roh : makin menyatakan kasih, sukacita, kelemahlembutan, kesabaran, dll)
·      Memiliki beban untuk keselamatan org lain
Mat 9:36 --> kerinduan Kristus untuk org2 yg belum diselamatkan supaya mereka juga mendengan tentang keselamatan.

Mengapa pertumbuhan rohani merupakan hal yang penting bagi anak2 ?
1.       Karena pertumbuhan merupakanperjalanan hidup yang wajar bagi seorng anak Allah
Anak Allah sewajarnya bertumbuh, kehidupan rohani diumpamakan seperti kehidupan fisik. Awalnya bayi rohani, kemudian semakin bertumbuh.
Kalo tidak bertumbuh, artinya menjalani hidup yang tdiak wajar. Akibatnya tidak mendatangkan kebahagiaan.
2.       Karena pertumbuhan rohani membuat anak2 mengalami sukacita
Pertumbuhan rohani mendatangkan sukacita karena membuat kepribadian anak bertumbuh menjadi dewasa.
I Kor 3 : seorng Kristen yang masih kanak2 ditunjukkan dengan iri hati dan perselisihan à tidak akan mengalami sukacita.
Anak2 yang bertumbuh secara rohani, semakin dewasa tidak mudah iri hati, mudah marah, dll sehingga hidupnya tenang. Juga memiliki jaminan dalam hidupnya sehingga tidak merasakan ketakutan dalam dunia yang goncang, tetapi merasakan damai sejahtera.
3.       Karena dunia ini jahat
Di dunia ini, dimana-mana terjadi kerusakan, kekacauan.
Efesus 5 : 16 à hari2 yang kita lalui adalah jahat, iblis bekerja dengan berbagai cara untuk merusak anak2 (supaya tidak kudus, mementingkan yang sementara, bersaing, dll). Dunia yng rusak ini tidak bisa diatasi dengan prestasi, kekayaan, seminar motivasi, dll tetapi hanya bisa dikalahkan di dalam nama Yesus dan tinggal di dalamNya.
 4.       Pertumbuhan rohani membuat seseorang berguna bagi orang lain
Dunia ini mencari orang2 yang tenang, yaneg kuat kepribadiannya, yang bisa tetap teguh di tengah goncangan karena dia memiliki relasi yang erat dengan Allah, dia akan dicari orang karena dia bisa memberi ketenangan dan pertolongan bagi orang lain.

Terkadang ortu melakukan hal2 yang salah untuk membuktikan cintanya, seperti berikut :
1.       Memberi materi berlimpah
Ortu menganggap bahwa hidup berarti bila punya banyak materi. Materi itu terbatas dan mengikat. Anak2 yang tidak bertumbuh dan diberi materi, materi itu malah akan menghancurkan hidupnya.
2.       Memberi pendidikan baik dan tinggi
Itu semua tidak salah. Tetapi bila orang tua mengejar sekolah2 favorit bagi anaknya, dll tanpa  mementingkan pertumbuhan, maka pendidikan sebaik apapun tidak akan memberi kemantapan hidup di dunia ini.
3.       Membawa anak2 dalam kegiatan pelayanan rohani
Anak2 sibuk pelayanan, ortu berpikir anaknya sibuk pelayanan maka pasti bertumbuh. Namun, perlu diingat bahwa pelayanan rohani tanpa pertumbuhan = merusak kehidupan anak2.

Bagaimana untuk membawa anak2 bertumbuh secara rohani ?
1.       Ajarkan anak2 punya persekutuan pribadi dengan Tuhan
Ajar anak2 untuk bersaat teduh sejak dini, membaca Firman Tuhan, mengambil penerapan, dan memiliki waktu doa secara teratur.
Ortu memantau hubungan anak dengan Tuhan. Selain itu keluarga2 Kristen harus punya mezbah keluarga secara rutin.

2.       Ajarkan prinsip2 rohani berdasarkan Firman Tuhan
Mengajarkan prinsip2 rohani tidak harus menunjukkan ayatnya lebih dulu. Contoh : ajarkan ketaatan, berbuat baik, rendah hati, menghemat keuangan, dll.
Gunakan setiap keadaan untuk mengajarkan hal2 itu, tanpa menggurui dan marah2 dalam mengajarkannya.
3.       Memberi teladan
Ortu harus punya persekutuan pribadi sendiri dengan Tuhan sehingga bisa jadi teladan bagi anak. Ortu harus menunjukkan prinsip2 rohani dalam kehidupan sehari-harinya. 

 4.       Bawa anak2 belajar Firman Tuhan secara teratur
Firman Tuhan-lah yg bisa mengubah kehidupan seseorang. Ortu perlu mengajarkan kehidupan Kristen yang sistematis (belajar 5 jaminan utama, ketaatan, memberi persembahan, dll). Kalo ortu belum mampu menjalankannya, bawa anak2 ke gereja dan lembaga pelayanan yang punya materi pembinaan yang sistematis.
5.       Mendoakan anak2 dengan teratur
Terutama doakan untuk pertumbuhan rohani anak2, bukan hanya hal2 jasmani saja (meskipun tidak salah). Tetapi terutama untuk wataknya, untuk bebannya kepada jiwa2, dll.
6.       Menjaga lingkungan pergaulan anak2
Bawa anak2 ke tempat pergaulan yang baik, dan batasi dalam lingkungan yang tidak  baik. Ingat, pergaulan yg buruk merusak kebiasaan yang baik.


Live streaming Menjadi Murid Sejati 15 Agustus 2011(Bp. Gunawan Sri H)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar