Pengertian pertumbuhan
(II Kor 3:18)
Seorang
percaya sewajarnya mengalami perubahan kemuliaan dalam memancarkan keserupaan
dng Tuhan Yesus. Pertumbuhan adalah perubahan seseorang semakin serupa dengan Tuhan
Yesus, dikatakan dewasa rohani, ditunjukkan dalam keakraban dengan Allah, watak yang
menyerupai Kristus dan memiliki kerinduan/beban untuk keselamatan orang lain.
·
Keakraban dengan Allah = pengenalan --> relasi yang dalam
dengan Allah
Pentingnya mengenal Allah :
Yeremia 9:23 -->
berhubungan karib dengan Allah : bisa mendengar Firman Tuhan dari Alkitab, bisa
menyampaikan isi hati kepada Allah dalam doa dan Allah menjawab doa2nya, bisa
mengerti pimpinan Allah dalam hidupnya.
·
Serupa dengan Kristus dalam watak
Gal 4:19 -->
watak yang berubah yang makin menyerupai Tuhan Yesus (seperti dalam Buah Roh :
makin menyatakan kasih, sukacita, kelemahlembutan, kesabaran, dll)
·
Memiliki beban untuk keselamatan org lain
Mat 9:36 -->
kerinduan Kristus untuk org2 yg belum diselamatkan supaya mereka juga mendengan
tentang keselamatan.
Mengapa pertumbuhan rohani merupakan hal yang penting bagi
anak2 ?
1.
Karena pertumbuhan merupakanperjalanan hidup yang
wajar bagi seorng anak Allah
Anak Allah sewajarnya bertumbuh, kehidupan rohani diumpamakan
seperti kehidupan fisik. Awalnya bayi rohani, kemudian semakin bertumbuh.
Kalo tidak bertumbuh, artinya menjalani hidup yang tdiak
wajar. Akibatnya tidak mendatangkan kebahagiaan.
2.
Karena pertumbuhan rohani membuat anak2
mengalami sukacita
Pertumbuhan rohani mendatangkan sukacita karena membuat
kepribadian anak bertumbuh menjadi dewasa.
I Kor 3 : seorng Kristen yang masih kanak2 ditunjukkan
dengan iri hati dan perselisihan à
tidak akan mengalami sukacita.
Anak2 yang bertumbuh secara rohani, semakin dewasa
tidak mudah iri hati, mudah marah, dll sehingga hidupnya tenang. Juga memiliki
jaminan dalam hidupnya sehingga tidak merasakan ketakutan dalam dunia yang
goncang, tetapi merasakan damai sejahtera.
3.
Karena dunia ini jahat
Di dunia ini, dimana-mana terjadi kerusakan,
kekacauan.
Efesus 5 : 16 à
hari2 yang kita lalui adalah jahat, iblis bekerja dengan berbagai cara untuk merusak
anak2 (supaya tidak kudus, mementingkan yang sementara, bersaing, dll). Dunia yng
rusak ini tidak bisa diatasi dengan prestasi, kekayaan, seminar motivasi, dll tetapi
hanya bisa dikalahkan di dalam nama Yesus dan tinggal di dalamNya.
4.
Pertumbuhan rohani membuat seseorang berguna
bagi orang lain
Dunia ini mencari orang2 yang tenang, yaneg kuat
kepribadiannya, yang bisa tetap teguh di tengah goncangan karena dia memiliki
relasi yang erat dengan Allah, dia akan dicari orang karena dia bisa memberi ketenangan
dan pertolongan bagi orang lain.
Terkadang ortu melakukan hal2 yang salah untuk
membuktikan cintanya, seperti berikut :
1.
Memberi materi berlimpah
Ortu menganggap bahwa hidup berarti bila punya banyak
materi. Materi itu terbatas dan mengikat. Anak2 yang tidak bertumbuh dan diberi
materi, materi itu malah akan menghancurkan hidupnya.
2.
Memberi pendidikan baik dan tinggi
Itu semua tidak salah. Tetapi bila orang tua mengejar
sekolah2 favorit bagi anaknya, dll tanpa mementingkan pertumbuhan, maka pendidikan
sebaik apapun tidak akan memberi kemantapan hidup di dunia ini.
3.
Membawa anak2 dalam kegiatan pelayanan rohani
Anak2 sibuk pelayanan, ortu berpikir anaknya sibuk
pelayanan maka pasti bertumbuh. Namun, perlu diingat bahwa pelayanan rohani tanpa
pertumbuhan = merusak kehidupan anak2.
Bagaimana untuk membawa anak2 bertumbuh secara rohani ?
1.
Ajarkan anak2 punya persekutuan pribadi dengan
Tuhan
Ajar anak2 untuk bersaat teduh sejak dini, membaca Firman
Tuhan, mengambil penerapan, dan memiliki waktu doa secara teratur.
Ortu memantau hubungan anak dengan Tuhan. Selain itu keluarga2
Kristen harus punya mezbah keluarga secara rutin.
2.
Ajarkan prinsip2 rohani berdasarkan Firman Tuhan
Mengajarkan prinsip2 rohani tidak harus menunjukkan
ayatnya lebih dulu. Contoh : ajarkan ketaatan, berbuat baik, rendah hati, menghemat
keuangan, dll.
Gunakan setiap keadaan untuk mengajarkan hal2 itu,
tanpa menggurui dan marah2 dalam mengajarkannya.
3.
Memberi teladan
Ortu harus punya persekutuan pribadi sendiri dengan
Tuhan sehingga bisa jadi teladan bagi anak. Ortu harus menunjukkan prinsip2
rohani dalam kehidupan sehari-harinya.
4.
Bawa anak2 belajar Firman Tuhan secara teratur
Firman Tuhan-lah yg bisa mengubah kehidupan seseorang.
Ortu perlu mengajarkan kehidupan Kristen yang sistematis (belajar 5 jaminan
utama, ketaatan, memberi persembahan, dll). Kalo ortu belum mampu
menjalankannya, bawa anak2 ke gereja dan lembaga pelayanan yang punya materi pembinaan
yang sistematis.
5.
Mendoakan anak2 dengan teratur
Terutama doakan untuk pertumbuhan rohani anak2, bukan
hanya hal2 jasmani saja (meskipun tidak salah). Tetapi terutama untuk wataknya,
untuk bebannya kepada jiwa2, dll.
6.
Menjaga lingkungan pergaulan anak2
Bawa anak2 ke tempat pergaulan yang baik, dan batasi dalam
lingkungan yang tidak baik. Ingat, pergaulan
yg buruk merusak kebiasaan yang baik.
Live streaming Menjadi Murid Sejati 15 Agustus 2011(Bp. Gunawan Sri H)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar