Cinta butuh pembuktian. Demikian juga
cinta ortu kepada anak-anaknya. Nah, apa bukti cinta yang harus dinyatakan
orang tua kepada anak2nya (khususnya dalam hal rohani) ?
Seri MENJADI MURID SEJATI akan
membahas setiap minggunya mengenai bukti cinta ortu kepada anak2nya. Cekidot!
Sebagai ortu sering kali ditanya , “Apa
yang akan diberikan kepada anak-anak ?”
Ortu yang baik akan menjawab : “Saya
akan memberikan waktu terbaik, pendidikan terbaik, kegiatan yang membangun
watak, dll.”
Jawaban2 itu tidak salah. Namun perlu
dipikirkan tentang prioritas2 yang seharusnya disusun untuk anak2 kita.
Prioritas apakah yang perlu dilakukan sbg bukti cinta kpd anak2 :
Prioritas apakah yang perlu dilakukan sbg bukti cinta kpd anak2 :
A. Menolong anak2 mengalami
keselamatan
Mengapa ?
Karena ;
a.
Keselamatan adalah perubahan status
dari orang berdosa menjadi anak Allah, terpisah dengan Allah menjadi orang yang
bersekutu dng Allah, dibebaskan dari belenggu dosa menjadi hamba kebenaran. Atau
dengan kata lain, keselamatan adalah perubahan.
b.
Keselamatan adalah dibebaskan dari
murka Allah yg kekal dan mendapatkan kepastian masuk ke Surga.
Menolong
anak2 mengalami keselamatan adalah menolong anak2 memiliki kepastian masuk
Surga, diubah dari bermusuhan dengan Allah menjadi hubungan yang intim dengan
Allah. Keselamatan bukan hanya bicara tentang masuk Surga.
Markus 8:36 “Apa
gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia tapi kehilangan nyawanya ?”
Seluruh dunia =
kekayaan, hikmat, kepandaian, dll. Apa arti memperoleh semua itu tetapi nyawanya
hilang scr kekal (mendapat murka Allah) ?
Kita tidak tau
sampai batas berapa umur anak2 kita, lalu apa gunanya memberikan hal2 seluruh
dunia itu ?
I Yoh 3 : 6,9
Setiap org yg lahir
dari Allah tidak akan terus-menerus
berbuat dosa (doesn’t continue to sin). Karena punya benih Illahi. Org yg blm
diselamatkan, hidupnya diperintah oleh dosa. Apapun pendidikan, pembinaan watak
yg diberikan tidak akan membuat anak2 memiliki cara hidup yg baik dan berkenan
kepada Allah. Diselamatkan artinya memiliki sifat2 baru yg membuat tidak terus
berbuat dosa , kemampuan tidak berbuat dosa (punya benih Illahi).
Dilahirkan oleh
Allah = menjadi anak2 Allah. Orang yang masih dikuasai
dosa itu
terpisah dr Allah, hidupnya tanpa keterlibatan dengan
Allah.
Apa artinya memiliki seluruh dunia tapi tidak ada Pribadi yg menjamin ?
Roma 4 : 7-8
Tdk ada seorangpun
yang lepas dari
rasa bersalah dan luka2, kemarahan, kekecewaan, anak2 akan menimbun luka itu
dan melukai anak2nya kelak. Ketika mengalami keselamatan, dosanya ditutupi, punya kemampuan untuk
mengampuni orang2 yang membuat dia terluka. Menerima keselamatan juga berarti diampuni dan
mengampuni.
Bagaimana caranya?
1. Ortu sendiri harus orang
yang sudah diselamatkan
Mengaku diri Kristen belum tentu diselamatkan,
melayani belum tentu diselamatkan.
Ortu yang hanya merasa diselamatkan akan terus
saling melukai, dan terus berbuat dosa.
2. Ortu perlu punya
keterampilan
bagaimana menjelaskan Injil kepada anak2.
a. Belajar metode menjelaskan (pakai
buku tanpa kata : hitam, merah, putih, kuning; buku hati manusia), ilustrasi jembatan.
b. Sejak kecil anak2 diajak membaca Alkitab (lewat
cerita2 Alkitab anak2 diajak mengambil keputusan terima Yesus)
c.
Ikutkan anak2 ke persekutuan,
kebaktian rohani
d.
Mendoakan anak2 (Rm 10:1)
e.
Menunjukkan keseriusan dlm perkara
rohani = bukan pelayanan dan perkataan rohani, tetapi
cara hidup rohani yg ditunjukkan dengan
permbicaraan bernilai rohani, ortu punya HPDT yg bisa dilihat oleh anak2.
Live streaming Menjadi Murid Sejati 25 Juli 2011(Bp. Gunawan Sri H)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar