Rabu, 03 Agustus 2011

BUKTI CINTA ORTU KEPADA ANAK – Membangun Identitas Anak


Prioritas utama yang harus dibangun oleh ortu kepada anak2 adalah menolong Anak2 mengalami
keselamatan (baca di : SINI). Sekarang kita sampai di prioritas kedua, yaitu Membangun identitas diri 
anak.

Cekidot!

MEMBANGUN IDENTITAS ANAK
Identitas : berkaitan dengan siapa seseorang yang membedakan dengan orang lain, bukan hanya menyangkut nama, tempat tinggal, TB/BB, dst tetapi merupakan keseluruhan / totalitas yang menunjukkan ciri2 khusus seseorang yang menyangkut faktor2 biologis, psikologis dan sosiologis yang mendasari tingkah laku individu.
Tingkah laku = kebiasaan, sifat, karakter, watak.

Identitas seseorang begitu penting, kalo seseorang salah memahami identitasnya maka tingkah lakunya juga salah.
Ortu yang membangun identitas yang salah dalam diri anak2nya akan menghasilkan tingkah laku yang salah dari anak2nya. Ortu yang tepat dalam membangun identitas yang benar dalam diri anak2nya akan menuai tingkah laku yang benar dari anak2nya.

Contoh :
  Seorang anak yang sejak kecil ditekankan ortunya bahwa  seseorang  berarti jika dia jadi juara, maka tingkah laku anak itu selalu diarahkan (anak itu secara langsung/tidak langsung juga akan mengarahkan tingkah lakunya) untuk menjadi juara supaya hidupnya berarti. Ketika tidak menjadi juara dia merasa tidak berarti. Padahal tidak ada orang yang bisa menjadi juara dalam segala hal. Kemampuan seseorang sungguh sangat terbatas. Akibatnya anak itu dalam hidupnya akan diliputi ketegangan, persaingan, sehingga tidak akan merasakan damai dan sejahtera.

Secara umum, identitas apa saja yang biasa dibangun dalam diri anak2 ?

1.       Berdasarkan fisik
Entah sadar atau tidak ortu memberi penghargaan kepada anak berdasarkan fisik. Yang tampan dan cantik lebih dihargai dari anak2 yang kurang secara fisik, disadari maupun tidak.
2.       Berdasarkan kepandaian
Ortu menekankan bahwa seseorang berarti kalo pandai, ortu merasa bangga jika anaknya pandai. Pandai diidentikan dalam hal menjadi juara kelas, pandai main musik, dll. Anak secara sadar atau tidak akan membangun nilai dirinya berdasarkan kepandaiannya.

3.       Berdasarkan kekayaan
Anak2 dibangun dengan pandangan bahwa seseorang berarti bila ia kaya. Kekayaan diidentikkan dengan punya rumah, punya uang, punya mobil, wisata ke luar negeri, dsb. Orang yang tidak punya itu semua dianggap tidak berharga.

4.       Berdasarkan kedudukan / jabatan
Ortu menekankan bahwa seseorang berarti bila punya jabatan/kedudukan yang dihargai orang lain. Kedudukan berkaitan dengan gelar akademik, gelar kebangsawanan, dll. Identitas dirinya dibangun berdasarkan kedudukan/jabatan.

Jikalau identitas anak didasarkan pada hal2 di atas, akan membuat anak2 menjadi pribadi yang rapuh karena semua hal itu tidak bersifat kekal. Di dunia saja semua itu bisa berubah. Sifatnya tidak kekal. Orang2 yang mendasarkan identitas dirinya pada hal2 itu akan diliputi ketegangan, persaingan, dan kekecewaan. Hal ini membuktikan bahwa identitas yang benar sangalah penting.

Bagaimana membangun identitas yang benar pada diri anak2 ?
Membangun identitas yang benar harus didahului dengan menolong anak menemui keselamatan (sudah kita bahas di SINI). Identitas yang benar dan sejati bagi anak2 adalah penegasan bahwa mereka adalah anak2 Allah. Ortu kemudian memberi peneguhan kepada anak2nya bahwa sebagai anak Allah dia sudah dibebaskan dari kuasa dosa sehingga tidak wajar lagi berbuat dosa.
Peneguhan lain bahwa sebagai anak2 Allah tidak perlu takut dalam menghadapi hidup karena Allah yang menjadi Bapa-nya terlibat secara aktif dalam setiap detil hidupnya. Anak2 tidak merasa takut ketika hal2 buruk terjadi bahkan saat ortu tidak bisa berbuat apa2 lagi karena dia yakin bahwa Allah menyertainya. Selain itu, sebagai anak Allah, anak2 perlu diteguhkan bahwa Allah Bapa-nya berdaulat secara utuh dan memiliki rencana yang kekal bagi hidupnya. Peneguhan semacam ini akan menolong anak2 tidak lagi mengejar kedudukan/jabatan atau hal2 yang lain karena Allah bisa memakai siapapun sesuai kehendakNya walaupun secara manusia dia nothing (tidak punya kedudukan, tidak pandai, tidak kaya, dst)
Ortu juga sangat perlu meneguhkan kepada anak2 bahwa segala apa yang mereka lakukan adalah untuk kemuliaan Tuhan, dan apabila mereka gagal itu baik bagi mereka untuk belajar.

Bagaimana caranya agar ortu mampu membangun identitas yang benar dalam diri anak2 nya ?
1.       Ortu harus mengajar kebenaran FT kepada anak2 (Dengan demikian, ortu harus belajar kebenaran FT setiap hari. Kalo tidak begitu, apa yang akan diajarkan dan diwariskan kepada anak2 ?)

2.       Ortu perlu menghubungkan anak2 dengan Bapa di Surga melalui ibadah (Mencakup ibadah pribadi dan secara komunal)



3.       Ortu perlu meyakinkan dan mengajar anak2 mengenai jaminan2 yang diberikan Tuhan (Terutama 5 jaminan utama : Jaminan Keselamatan, Jaminan Jawaban Doa, Jaminan Kemenangan atas Pencobaan, Jaminan Pengampunan Dosa, Jaminan Bimbingan Tuhan)
4.       Ortu perlu mengajar anak2 mengambil keputusan dengan bertanya kepada Tuhan.
5.       Ortu memakai setiap keadaan (gagal/berhasil) untuk menunjukkan identitas anak sebagai anak2 Allah (Ortu harus belajar untuk menyikapi setiap keadaan dari sudut pandang apa yang Tuhan mau ajarkan dari peristiwa ini)


(Live Streaming : Menjadi Murid Sejati, 1 Agustus 2011. Bp. Gunawan Sri H, dengan sedikit tambahan dari saya)

6 komentar:

  1. Thanks for posting this!!! So true! =) BTw, salam kenal yach. My name's Shinta. Tau blog ini dari Grace Suryani =)

    BalasHapus
  2. yeh yeh gue juga tau blog ini dari Grace... wkwkwkwk. Makasih, great stuff! Mao copy and paste supaya disimpen dan dibaca terus supaya inget AEhuhaeuhaeae... :)

    BalasHapus
  3. Hi..makasih ya buat post nya..memberkati bgt..ku tau blog ini dari C'Grace..ku Dina..salam kenal :)

    BalasHapus
  4. @ci Shinta : salam kenal juga, aku Joanna. Aku juga suka baca2 blog nya cici, dr awal2 malah..hehhe

    @ nelotte : Yupp, co pas aja.... salam kenal :)

    @dina : salam eknal juga Dina :)


    @all : artikel ini hsl resume dr acara Menjadi Murid Sejati di radio Immanuel Solo. Tiap senin jam 8 mlm WIB, bs di streaming di : www.jogjastreamers.com, pilih immanuel FM.

    BalasHapus
  5. baguuuuus non!!! :) asiiik assiiiik ini yang ibu2 muda kayak aku butuhkan, hohoho...

    BalasHapus
  6. @ci Lia : yuuppp,,, ak juga mulai blajar parenting niy ci..hehe..meski blom tau sapa calon nya..hahaaha

    BalasHapus